Bantentv.com – Setiap 2 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Batik Nasional, momentum untuk meneguhkan batik sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO sejak 2009, sebagai warisan tak benda. Batik bukan sekadar kain bermotif, melainkan identitas bangsa yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara.
Di segala penjuru bangsa ini, batik sudah begitu kesohor bahkan setiap daerah memiliki batik khasnya.
Provinsi Banten salah satu di antaranya yang memiliki kekayaan batik khas Banten. Sederat batik dengan motif beragam bahkan sudah diresmikan di masing-masing daerah dan diakui oleh khalayak.
Baca Juga: Batik Pusaka Banten, Melestarikan Budaya Banten Lewat Goresan Corak Batik
Karena sebagai identitas itulah, banyak masyarakat yang juga menyukai batik dan motif beragam.
Batik pada umumnya cenderung elegan dan menyimpan kekayaan lokal yang tak lekang dimakan zaman.
Beragam Nama Batik di Banten
- Batik Banten
Batik Banten merupakan batik khas dari Provinsi Banten yang bangkit kembali dari peninggalan Kesultanan Banten. Batik ini menampilkan motif unik yang terinspirasi dari artefak dan sejarah lokal dengan filosofi mendalam.
Terdapat 12 motif yang telah dipatenkan sejak tahun 2004. Motif tersebut antara lain Motif Datulaya, motif kapurban, motif kawangsan, motif Mandalikan, Pamaranggen, Pancaniti, Pasepen, Pasulaman, Pejantren, Sabakinking, Srimanganti, dan Surosowan.
- Batik Pusaka Banten, Batik Khas Kota Serang
Batik Pusaka Banten salah batik yang diakui di Kota Serang, Banten. Diakui pencetus sekaligus pemilik Batik Pusaka Banten, Yandi Haryandi, keinginannya untuk turut serta melestarikan budaya Banten, ia ejawantahkan melalui Batik Pusaka Banten. Yandi ingin menjadi bagian dari masyarakat Banten yang peduli terhadap sejarah khususnya tentang Kesultanan Banten.
Dalam perjalanannya sejak tahun 2014, keberadaan Batik Pusaka Banten diakui oleh Pemerintah Daerah setempat. Terbukti di tahun 2019 diinisasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, kala itu mencetuskan 6 motif batik khas Kota Serang.
Adapun enam motif khas Kota Serang tersebut antara lain motif saung patok, motif bedug, almadad, sate bandeng, menara Banten, dan motif paduraksa.
- Batik Kaserangan dari Kabupaten Serang
Batik Kaserangan adalah karya warga Kabupaten Serang yang menampilkan legenda, tempat bersejarah, kerajinan, dan hasil bumi daerah Serang pada motifnya. Batik ini dibuat di atas kain mori katun berkualitas beragam dan diperkenalkan pada akhir 2015.
- Batik Lebak
Tak hanya di wilayah Serang, Kabupaten Lebak juga memiliki motif batik khas yang patut diperhitungkan. Terdapat 12 motif batik asli Lebak yang ada. Ke-12 motif batik Lebak itu telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal HKI Melalui Direktur Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak, Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.salah satu motifnya yang paling jadi favorit adalah motif Seren Taun.
- Batik Khas Pandeglang
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) melalui kantor wilayah Banten, menetapkan sebanyak empat belas motif batik khas Kabupaten Pandeglang sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Di Pandeglang, tercatat ada sekitar 70 motif batik. Namun saat ini baru ditetapkan 14 motif sebagai HKI. Sementara sisanya, akan menyusul dalam waktu dekat ini.
- Batik khas Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang juga memiliki batik khas yang patut dibanggakan. Diawali pada 2015 lalu, Kabupaten Tangerang menggelar lomba batik. Berdasarkan hasil lomba tersebut, muncul batik khas Kabupaten Tangerang. Kemudian terdapat beberapa motif batik yang dimiliki Kabupaten Tangerang, yaitu Batik Parakan, Batik Kacang Cisoka, Batik Wareng, dan lainnya.
- Batik Khas Kota Tangerang
Di Kota Tangerang pun memiliki batik khas yang merupakan karya sejumlah warganya. Dari beragam motif batik yang diciptakan masyarakat Kota Tangerang di 13 kecamatan, terdapat 6 motif antara lain motif Lenggang Cisadane, motif perahu naga, motif jembatan berendeng, pintu air sepuluh, Al-azhom, dan jam gede jasa.
- Batik Khas Tangerang Selatan
Tangerang Selatan, sebuah kota yang terbentuk pada tahun 2008, terdiri dari tujuh kecamatan dengan keberagaman etnis dan budaya yang menarik. Di sini, masyarakat dari suku Tionghoa, Betawi, Sunda, dan Jawa hidup berdampingan dalam harmoni.
- Batik Khas Kota Cilegon
Batik khas Kota Cilegon meliputi Batik Krakatoa dan Batik Lereng Lesung. Batik Krakatoa mengambil inspirasi dari Gunung Krakatau dan memiliki motif seperti gunung berapi, ombak, dan sate bebek. Sementara itu, Batik Lereng Lesung lahir dari Lomba Desain Batik Cilegon tahun 2006 dan merupakan simbol kebanggaan Cilegon.
Itulah sederet batik-batik khas yang ada di Kabupaten/Kota di Banten yang merefleksikan identitas masyarakat.
Ragam batik khas Banten bukan hanya kekayaan estetika, tetapi juga warisan sejarah yang dikenal hingga manca negara.